Cara Membuat Pitch Deck yang Menarik
Pitch Deck biasanya dibuat menggunakan PowerPoint,
KeyNote, atau Prezi. Tak hanya untuk menjelaskan rencana bisnis, pitch deck
juga bisa kamu gunakan saat bertemu dengan perusahaan lain untuk bekerja sama
atau orang yang akan menjadi calon Co-Founder.
Ada banyak contoh tampilan atau template Pitch Deck
yang bagus dan interaktif. Salah satunya adalah dengan menggunakan template
yang disediakan oleh canva.com, sehingga pada kalian hanya perlu untuk
memikirkan kontennya saja dan tentu hal itu akan mempermudah kinerja kalian
dalam pembuatan Pitch Deck. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan agar dapat
membuat presentasi menjadi lebih baik lagi, antara lain :
1. Buatlah pitch deck dengan 10 – 12 slide presentasi.
Kembali pada pengertiannya, pitch deck adalah
presentasi singkat yang menjelaskan gambaran umum untuk rencana bisnismu. Jadi,
investor sebenarnya hanya ingin melihat garis besar dari produk yang sedang
kamu buat. Jika kamu membuatnya terlalu panjang, tentu akan membuat investor
bosan dan tidak tertarik. Jadi, tunjukkanlah secara jelas siapakah kamu dan
mengapa mereka harus memberikan pendanaan untuk bisnismu.
2. Cantumkan nama Founder dan tim.
Dalam membangun bisnis yang baik, dibutuhkan
orang-orang terbaik agar bisnis tersebut bisa berhasil sesuai target. Tunjukkan
pada investor, siapa saja orang-orang yang akan terlibat dalam bisnis ini dan
jelaskan posisi mereka masing-masing. Jika kamu sudah memiliki tim yang kuat,
investor akan percaya bahwa bisnis ini dibangun dengan rencana yang matang.
3. Berikan gambaran contoh produk.
Pada bagian ini berisi seluruh screenshot atau gambar
produkmu termasuk logo dan nama produk. Jabarkan seperti apa binismu kurang
dari 10 kalimat. Tunjukkan pada investor bagaimana cara kerja produk kamu dan
berikan beberapa contohnya. Tampilkan slide tersebut semenarik mungkin karena
bagaimanapun juga yang kamu jual adalah sebuah “produk”.
4. Beri informasi potensi pasar.
Setelah kamu menjelaskan seperti apa bisnis dan
produkmu, saatnya kamu menjelaskan bagaimana pontesi pasar yang tersedia
untuknya. Seberapa besar pasar yang ada juga akan menentukan apakah investor
akan mendanai bisnis yang kamu buat. Pada slide ini, kamu harus memberikan
grafik yang menguraikan pertumbuhan pasar di masa lalu dan pertumbuhan potensial
pasar di masa depan. Jadi, investor dapat menghitung ROI (return on investment)
dan potensi pada investasi mereka. Pastikan juga kamu menyertakan sumber dari
data tersebut agar meyakinkan para investor bahwa bisnismu memiliki potensi
yang besar.
5. Jelaskan tentang pesaing bisnismu.
Cara membuat pitch desk selanjutnya yang perlu kamu
perhatikan adalah mengutarakan tentang pesaing dalam bisnis yang kamu geluti. Pada
bagian ini, kamu harus bisa menjelaskan siapa saja pesaingmu dan apa kelebihan
bisnis yang kamu miliki ketimbang mereka. Bila perlu kamu juga dapat
menjelaskan strategi yang mungkin dilakukan untuk mengambil market dari pesaing
tersebut.
6. Jelaskan risiko yang mungkin terjadi.
Sumber penulisan :
https://ids.ac.id/pengertian-dan-cara-membuat-pitch-deck-yang-menarik/
Komentar
Posting Komentar