ESENSI ANALISIS WEB


Definisi

   Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti dari Esensi adalah hakikat; inti; hal yang pokok. Sedangkan arti dari Analisis Web adalah pengukuran, pengumpulan, analisis, dan pelaporan data internet untuk tujuan memahami dan mengoptimalkan penggunaan web. Sehingga Esensi Analisis Web adalah hal inti atau hakikat dalam pengukuran, pengumpulan, analisis, dan pelaporan data internet untuk memahami dalam mengoptimalkan penggunaan web.

   Analisis Web, juga dikenal sebagai analisis lalu lintas atau pengendalian Web, berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dan memantau kesuksesan situs web jangka panjang. Ini adalah metode untuk merekam dan mengevaluasi informasi tentang perilaku pengunjung, serta menghitungnya menjadi data statistik (KPI). Dari metrik kinerja ini, tindakan yang tepat kemudian dapat diturunkan yang dimaksudkan untuk menghasilkan perkembangan positif tergantung pada tujuan dari operator situs web.


Dasar-dasar Analisis Web

1. Key Performance Indicator (KPI) adalah informasi statistik yang hanya memiliki signifikansi nyata jika dibandingkan dengan data spesifik atau industri sebelumnya. Ini harus dipertimbangkan dalam jangka waktu yang wajar agar bisa melihat perubahan sebagai tren dan bukan sebagai fluktuasi sehari-hari biasa. Namun, analisis reguler direkomendasikan untuk melakukan tindakan tepat waktu berdasarkan data statistik utama dengan tren negatif.
2. Paling banyak dilihat, maksudnya adalah Informasi penting lainnya, yang ditentukan oleh analisis web, adalah lalu lintas. Dengan demikian, efek dari kampanye periklanan yang telah diterapkan tidak hanya mencerminkan peningkatan penjualan, namun juga pada peningkatan lalu lintas.
3. Durasi Kunjungan, Selain pengembangan jumlah kunjungan, dimungkinkan untuk menganalisis perilaku pengguna. Durasi kunjungan di situs web, yang juga dideteksi oleh analisis web, merupakan indikator kepuasan pelanggan, dan bisa dijadikan insentif untuk membuat situs lebih user-friendly.
4. Jalur Penggunaan Yang Populer, Kelemahan dari sebuah situs web mungkin terungkap karena analisis tersebut akan mengungkapkan informasi spesifik mengenai subpages masing-masing. Dengan demikian, jalur dan urutan pengguna kliknya dapat dilacak dan jika aplikasi berhasil bahkan dapat dipengaruhi dan dikendalikan.
5. Nilai Halaman, Nilai halaman menunjukkan seberapa berharganya sebuah halaman sehubungan dengan tindakan yang dilakukan oleh pengunjung yang mengikutinya. Dalam kasus ideal ini mungkin merupakan transaksi, konversi atau pembangkitan timbal.
6. Klasifikasi Pengunjung, Bagi operator toko online, analisis web memberikan rincian pengunjung berdasarkan minat beli. Mayoritas pengunjung akan meninggalkan situs tanpa menyelesaikan pembelian. Alasannya adalah mereka sering menjadi pelanggan baru yang belum siap untuk berkomitmen membeli produk yang tidak biasa. Selanjutnya, seseorang dapat menentukan jumlah pengguna yang menambahkan item ke keranjang mereka terlepas dari pembelian akhir, sedangkan kelompok pengunjung lain melakukan pembelian. Jika ini secara teratur diminati pelanggan dengan keputusan pembelian yang sering, itu disebut basis pelanggan.



Tujuan dari Analisis Web
   Banyak statistik kunci dihitung dan diamati sebagai bagian dari analisis web secara umum. Masing-masing indikator ini merupakan insentif untuk mengambil tindakan terhadap perbaikan. Oleh karena itu, sangat penting bagi operator situs web untuk fokus pada tujuan utama mereka dan menetapkan prioritas dengan benar. Jika demikian, maka pengenalan yang konsisten dan cepat dari ukuran yang ditargetkan adalah mungkin.
Kemungkinan sasaran analisis web dapat dilakukan : 
Tingkatkan jumlah pengunjung.
-  Kesetiaan pelanggan.
Menjaga pengunjung di website selama mungkin.
Meningkatkan konversi.
Meningkatkan kepuasan pelanggan.
Mengendalikan kesuksesan periklanan.
Meningkatkan pendapatan dengan menjual.

Pertanyaan Penting dari Analisis Web
Apa yang diinginkan pengunjung dari situs saya?
Keinginan apa saja yang belum terpenuhi?
Apa alasan yang menyebabkan meninggalkan situs?
Apa yang membuat pengguna mengunjungi situs saya?
Apakah mereka menggunakan kata kunci tertentu dimesin pencarian?
Dimana kelamahannya atau dimana ada kebutuhan untuk perbaikan?

Kualitas Pengukuran Suatu Website
Kualitas pengukuran suatu website terdiri dari 2 yaitu : ServQual dan WebQual.
ServQual
   ServQual adalah salah satu metode untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan yang diberikan. Metode ServQual memperhatikan harapan pelanggan mengenai layanan yang akan diterimanya (expectation) dan layanan yang telah diterimanya (perception). Menurut Tjiptono (2005) service quality adalah suatu tingkat keunggulan yang diharapkan dimana pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan [12].
Berikut ini adalah dimensi-dimensi dari ServQual :
1. Reliability : kemampuan untuk memberikan jasa dengan segera dan memuaskan.
2. Responsiveness : kemampuan untuk memberikan jasa dengan tanggap.
3. Assurance : kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki oleh para staf, bebas dari bahaya, resiko dan keragu-raguan.
4. Emphaty : kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik dan memahami kebutuhan pelanggan.
5. Tangibles : fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi.
WebQual
   WebQual merupakan salah satu metode pengukuran kualitas website yang dikembangkan oleh Stuart Barnes dan Richard Vidgen (1998) berdasarkan persepsi pengguna akhir (end-user). WebQual adalah “...structured and disciplined process that provide a means to identify and carry the voice of the customer through each stage of product and or service development and implementation” yang artinya WebQual adalah proses terstruktur dan disiplin yang menyediakan sarana untuk mengidentifikasi dan membawa suara pelanggan melalui setiap tahap pengembangan produk dan atau jasa dan pelaksanaanya [11].
Berikut ini adalah dimensi-dimensi dari WebQual :
1. Usability Quality : Persepsi pengguna terhadap kemudahan dibaca dan dipahami, serta kemudahan beroperasi dan bernavigasi.
2. Information Quality : Persepsi pengguna terhadap informasi yang disediakan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan, selalu up-to-date dan akurat, serta informasi yang dapat dipercaya, relevan, mudah dibaca, dan dipahami.
3. Service Interaction Quality : Persepsi pengguna terhadap semua proses layanan dapat diselesaikan secara online, proyeksi gambar sesuai dengan situs pemerintah, serta penggunaan situs sebagai sarana interaksi alternatif yang keamanannya lebih baik.

Esensi Analisis Web terdiri dari 4 point, yaitu :
1. Pengumpulan Data (Collection of Data).
   Dalam pengumpulan data terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian, yaitu, kualitas instrumen penelitian, dan kualitas pengumpulan data. Kualitas instrumen penelitian berkenaan dengan validitas dan reliabilitas instrumen. Kualitas pengumpulan data berkenaan dengan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. Macam-macam teknik pengumpulan data antara lain:
a. Interview (Wawancara)
b. Kuesioner (Angket)
c. Observasi (Pengamatan)
d. Dokumentasi
e. Tes.
   Pengumpulan data ini sangat penting apabila ingin menganalis suatu website tertentu. Kita dapat mencari sebuah data dari cara-cara seperti diatas yang mana dari data tersebut kita bisa menghasilkan sebuah hasil mentah setelah sebelumnya data itu akan kita olah menjadi sebuah informasi yang berguna.
2. Memproses Data Menjadi Informasi (Processing of Data Into Information)
   Pengolahan data dapat dilakukan secara manual maupun dengan sistem komputerisasi melalui berbagai aplikasi pengolah data. Proses pengolahan data seperti memasukkan dan mengambil data dari dan ke media penyimpanan memerlukan perangkat lunak semacam sistem manajemen basis data.
   Secara umum proses pengolahan data menjadi informasi melalui tiga tahapan dasar yaitu input, proses, output. Tiga tahapan dasar tersebut dikembangkan sebagai berikut :
a. Penghimpunan dan Pencatatan Data
b. Pengklasifikasian Data
c. Sorting Data (Penyusunan Data)
d. Calculating (Perhitungan)
e. Summarizing (Penyusunan Laporan)
f. Storing (Penyimpanan)
g. Retrieving (Pencarian)
h. Communicating (Komunikasi)
i. Reproducing (Penggandaan)
j. Pendistribusian Data
3. Mengembangkan Kunci Indikator Kinerja (Developing Key Performance Indicator)
   Setiap perusahaan yang ingin mengetahui performa atau kinerja dari karyawannya, wajib melakukan penilaian. Hal itu dilakukan untuk mendongkrak kinerja perusahaan kearah yang lebih baik lagi. Begitu juga dengan Web, ketika kita ingin mengetahui kinerja atau ingin mengoptimalkan website kita, maka perlu adanya penilaian. Penilaian ini disebut dengan KPI atau Key Performance Indicator yang mana digunakan sebagai acuan dalam mengukur website secara jelas dan berkala.
   Singkatnya, KPI itu adalah indikator atau acuan kita untuk mengetahui ukuran kinerja website sudah sampai sejauh mana. Tujuannya untuk mengetahui seperti apa kinerja website dan elemen penting didalamnya. Dengan adanya KPI, kita dapat menentukan, merencanakan, dan memutuskan seperti apa strategi serta langkah yang kita ambil untuk masa depan website.
Kita perlu memperhatikan tiga hal berikut, yaitu :
1. Target, digunakan sebagai tujuan utama dari penentuan indikator yang sesuai dengan keinginan kita.
2. Leading Indicator, digunakan untuk mengetahui gambaran dan kemungkinan hasil ke depannya.
3. Lagging Indicator, digunakan untuk mengetahui progres atau berjalannya target.
   Dari penjelasan diatas kita ketahui bahwasannya KPI itu sangat penting bagi kita yang ingin mengetahui kinerja dari website kita. Dengan kita kembangkan lagi penilaian terhadap website kita dan kita punya fokus yang tinggi dalam meningkatkan kinerja website, maka nantinya hasil yang kita dapat juga akan semakin baik pula.
4. Perumusan Strategi Online (Formulating Online Strategy).
   Perumusan strategi merupakan langkah selanjutnya setelah sebelumnya kita mengetahui indikator kinerja dari website kita. Hal ini merupakan proses penyusunan langkah-langkah kedepannya yang dimaksudkan untuk membangun sebuah visi dan misi serta menetapkan tujuan dalam rangka menyediakan pelayanan terbaik pada website kita kepada para pengguna.
Ada beberapa langkah yang perlu kita perhatikan :
1. Identifikasi lingkungan untuk masa depan. Tentukan maksud kita dalam mengoptimalkan website untuk mencapai visi misi yang dicita-citakan oleh lingkungan itu.
2. Lakukan analisis lingkungan dalam maupun luar untuk mengukur kekuatan dan kelemahan serta peluang kita dalam menjalani misi website dan meraih keunggulan bersaing.
3. Rumuskan faktor-faktor penting ukuran keberhasilan sesuai dengan perubahan lingkungan yang dihadapi.
   Tentukan tujuan dan target terukur, identifikasi dan evaluasi alternatif strategi dan rumuskan strategi terpilih untuk mencapai tujuan dan ukuran keberhasilan dalam mengoptimalkan website kita kedepannya.

Referensi : 

Komentar

Postingan Populer