Konsep Dasar Komputasi
Konsep Dasar Komputasi
Komputasi
adalah algoritma yang digunakan untuk menemukan suatu cara dalam memecahkan
masalah dari sebuah data input. Data input disini adalah sebuah masukan yang
berasal dari luar lingkungan sistem. Komputasi ini merupakan bagian dari ilmu
komputer berpadu dengan ilmu matematika. Secara umum ilmu komputasi adalah
bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik
penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan
memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan secara umum, biasanya
berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam
perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang
mendasar terhadap bidang ilmu yang mendasari teori ini.
Sejarah
Singkat
Komputasi
modern ini pertama kalinya digagaskan oleh seorang ilmuan yang bernama John Von
Neumann. Dialah orang yang pertama kali menggagaskan konsep sebuah sistem yang
menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory. Konsep inilah
yang menjadi dasar arsitektur komputer modern. John Von Neumann memberikan
berbagai sumbangsihnya dengan cara meningkat karya – karyanya dalam bidang
matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer.
Selain itu, Von Neumann juga merupakan seorang ilmuan yang sangat berperan
penting dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II silam. Dan
berkat kepiawaian Neumann di bidang teori game inilah ia bisa melahirkan konsep
automata, teknologi bom atom dan komputasi modern yang akhirnya melahirkan
sebuah computer.
Jenis-jenis
Komputasi Modern
1.
Mobile
Computing
Mobile
computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya
komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat
berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa
atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.
2.
Grid
Computing
Komputasi
grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan
terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar.
3.
Cloud
Computing
Komputasi
cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual
yang sering menyediakan layanan melalui internet. Komputasi cloud menggambarkan
pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan
biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual
yang sering menyediakan layanan melalui internet.
Perbedaan antara komputasi mobile, grid, dan cloud :
- Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
- Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud.
- Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
Karakteristik
Komputasi modern mempunyai beberapa karakteristik,
antara lain:
1.
Storage
(Penyimpanan)
Bagian
ini digunakan untuk menyimpan data dalam jumlah besar untuk masa depan kerja.
Data tersebut dengan mudah diambil penyimpanan sekunder seperti hard disk
(Hdd), compact disk (CD), kartu memori, dan lain-lain.
2.
Accuracy
(Akurasi)
Meskipun komputer sudah melakukan pengerjaannya
dengan kecepatan yang sangat tinggi, itu tidak menghasilkan kesalahan maka
komputer 100% akurat. Namun jika kita memberi data yang salah ke komputer, maka
komputer akan memberikan output yang salah juga.
3.
Reability
(Keandalan)
Komputer dapat melakukan pekerjaannya dengan cepat
tanpa membuat kesalahan dan tanpa beristirahat serta dapat menyimpan data untuk
penggunaan di masa mendatang, disebut dengan mesin yang sangat handal.
4.
Versatility
(Keserbagunaan)
Dapat diartikan sebagai kapasitas untuk melakukan
jenis pekerjaan yang sama sekali berbeda, contohnya adalah ketika kita
menggunakan komputer untuk menyiapkan slip gaji dan kita juga dapat menggunakan
komputer terebut untuk melakukan manajemen inventaris.
5.
Dilligence
(Ketekunan)
Dapat diartikan sebagai komputer dapat bekerja dalam
waktu yang lama secara terus menerus tanpa istirahat dan tanpa mengurasi
kecepatan, akurasi serta efisiensi. Contohnya adalah ketika kita sedang melakukan
jutaan perhitungan harus dilakukan dalam jangka waktu yang lama, maka komputer
akan siap untuk melakukan perhitungan dengan ketepatannya.
Implementasi Komputasi
1. Bidang
Fisika
Implementasi komputasi modern di bidang fisika ada Computational Physics yang mempelajari suatu gabungan antara Fisika, Komputer Sains dan Matematika Terapan untuk memberikan solusi pada “Kejadian dan masalah yang kompleks pada dunia nyata” baik dengan menggunakan simulasi juga penggunaan algoritma yang tepat. Pemahaman fisika pada teori, eksperimen, dan komputasi haruslah sebanding, agar dihasilkan solusi numerik dan visualisasi / pemodelan yang tepat untuk memahami masalah Fisika. Untuk melakukan pekerjaan seperti evaluasi integral, penyelesaian persamaan differensial, penyelesaian persamaan simultan, mem-plot suatu fungsi/data, membuat pengembangan suatu seri fungsi, menemukan akar persamaan dan bekerja dengan bilangan kompleks yang menjadi tujuan penerapan fisika komputasi. Banyak perangkat lunak ataupun bahasa yang digunakan, baik MatLab, Visual Basic, Fortran, Open Source Physics (OSP), Labview, Mathematica, dan lain sebagainya digunakan untuk pemahaman dan pencarian solusi numerik dari masalah-masalah pada Fisika komputasi.
2. Bidang
Kimia
Implementasi komputasi modern di bidang kimia adalah Computational Chemistry yaitu penggunaan ilmu komputer untuk membantu menyelesaikan masalah kimia, contohnya penggunaan super komputer untuk menghitung struktur dan sifat molekul. Istilah kimia teori dapat didefinisikan sebagai deskripsi matematika untuk kimia, sedangkan kimia komputasi biasanya digunakan ketika metode matematika dikembangkan dengan cukup baik untuk dapat digunakan dalam program komputer. Perlu dicatat bahwa kata “tepat” atau “sempurna” tidak muncul di sini, karena sedikit sekali aspek kimia yang dapat dihitung secara tepat. Hampir semua aspek kimia dapat digambarkan dalam skema komputasi kualitatif atau kuantitatif hampiran.
3. Bidang
Matematika
Menyelesaikan sebuah masalah yang berkaitan dengan perhitungan matematis, namun dalam pengertian yang akan dibahas dalam pembahasan komputasi modern ini merupakan sebuah sistem yang akan menyelesaikan masalah matematis menggunakan komputer dengan cara menyusun algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan masalah manusia. Terdapat numerical analysis yaitu sebuah algoritma dipakai untuk menganalisa masalah – masalah matematika.Contohnya, penerapan teknik-teknik komputasi matematika meliputi metode numerik, scientific computing, metode elemen hingga, metode beda hingga, scientific data mining, scientific process control dan metode terkait lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah real yang berskala besar.
4. Bidang
Ekonomi
Implementasi pada ilmu pengetahuan ekonomi adalah mempelajari agent-based computational modeling, computational econometrics dan statistika, komputasi keuangan, computational modeling of dynamic macroeconomic systems, pemrograman yang didesain khusus untuk komputasi ekonomi, dan pengembangan alat bantu dalam pendidikan komputasi ekonomi.Karena dibidang ekonomi pasti memiliki permasalahan yang harus dipecahkan oleh algoritma contohnya adalah memecahkan teori statistika untuk memecahkan permasalahan keuangan. Salah satu contoh komputasi di bidang ekonomi adalah komputasi statistik. Komputasi statistik adalah jurusan yang mempelajari teknik pengolahan data, membuat program, dan analisis data serta teknik penyusunan sistem informasi statistik seperti penyusunan basis data, komunikasi data, sistem jaringan, dan diseminasi data statistik. Komputasi dapat digunakan untuk memecahkan masalah ekonomi contohnya seperti Data Mining, dengan data mining, sebuah perusahaan dapat memecahkan masalah dengan cara yang seefektif mungkin.
5. Bidang
Geologi
Pada bidang geologi teori komputasi biasanya digunakan untuk pertambangan, sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah. Contohnya, Pertambangan dan digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah.
6. Bidang
Geografi
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan, dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik, dan manusia di atas permukaan bumi. Komputasi dalam bidang geologi biasanya di gunakan untuk peramalan cuaca, di Indonesia khususnya ada salah satu instansi Negara dengan nama BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) yakni instansi negara yang meneliti mengamati tentang metereologi klimatologi kualitas udara dan geofisika supaya tetap sesuai dengan perundang undangan yang berlaku di Indonesia.
Daftar
Pustaka
Soemartini Afanin Noor.
2019. Sumber Daya Komputasi dan
Komunikasi. URL: https://modul.mercubuana.ac.id/download.php?f=ajlHWnUwVk5OUjFXZzRXWnRWbWFoNVdZTkJTYXpGV2J5OW1adWxFSXRWR2R6bDJVZ3dXZGs5V1R2MGxNeEFETjRzRkl1VldibHBXWXVGV1RnazJjaDFtY3ZabWJKQlNibFIzY3BORkl0QVNZekYyYXlWR1VnZ1dZdHRXYUlCaWJwUldhRTlpYmwxV1pxRm1iaDEwTHpsbWJ6bG1RZzRXWUVCU2F0OW1idnRXUmdNWFkweFdkckZtUg==
[Tanggal Akses: 8 Maret 2022]
Ahmad Sutanto. Sejarah Komputasi. URL: https://www.scribd.com/doc/24593215/
[Tanggal Akses: 8 Maret 2022]
Essy Malays Sari Sakti.
2020. Komputasi Grid. URL: http://repository.upi-yai.ac.id/2969/1/DIKTATK%20KUIAH%20%20KOMPUTASI%20GRID%20combinepdf.pdf.
Mohanty, Rasananda, dan
Sanjay Kumar Satapathy. “Computer Application in Business Accounting”, 2016,
pp. 7-8.
Komentar
Posting Komentar